1. |
Dionysos
03:53
|
|||
Kini hatiku pun bertanya
"Seperih inikah sepi?"
Dan kini giliranmu berhitung
Pejamkan mata lalu kecaplah
Seperih itulah sepi
Ke mana ku hilang?
Carilah carilah carilah
Ditelan bumi kah?
Gali dan carilah
Dan kini giliranmu berhitung
Mencari jalan pulang yang dulu kau buang
Aku tak pernah bersembunyi
Aku cuma hidup kembali
Menolak mati oleh sepi
|
||||
2. |
Musim Dingin di Dermaga
04:03
|
|||
Apa beda kini nanti?
Ulur waktu tak berarti
Karena semua tahu hati
Punya mazhabnya sendiri
Menabung embun tuk bikin samudera
Imbuhkan tanda pagar di tiap doa
Musim dingin telah tiba di dermaga...
Kan lebih baik aku pergi sekarang
Sungguh aku tak bisa lagi jadi yang ditinggalkan
|
||||
3. |
Retrospeksi
03:10
|
|||
Bersandar dekat jendela
Tetes hujan merosot di kaca
Dan dunia pun mundur
Seraya detik mengulur
Oh bukan aku yang menentukan jalan
Ke manapun arahnya
Urung kupedulikan
Tiada yang pernah minta
Fikir yang kupunya
Semua yang kurasa
Jikapun ada kusesal
Itu soal yang tertinggal
Ku silam sebelum usai
Bercerai sebelum mulai
Kenapa harus sekarang?
Suaramu baru terngiang
Yang terasa membosankan
Kini mati kurindukan
|
KarnaTra Jakarta, Indonesia
KarnaTra is a Rock/Indie/Alternative/Pop band originated in Jakarta, Indonesia. Still holds some of substantial elements of
the 90's indie music, KarnaTra attempts to portray their odd and cynical world, in a more poetic and clement ways
KarnaTra :
Aditya Naratama - Vocal
Teguh Putra Alliansich - Guitar
Ricky Rahim Putra - Bass
Info :
karnatra@gmail.com
+6281284949717
... more
Streaming and Download help
If you like KarnaTra, you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp